Jumat, 02 November 2018

Pendidikan dan Pengajaran



PEN(didik)AN dan PE(ngajar)AN


Pertemuan 6, 30 Oktober 2018

        P endidikan dan Pengajaran, hal yang berbeda dapat di bedakan melalui inti di setiap katanya. Pendidikan atau didik sedangkan Pengajaran atau ngajar, pendidikan lebih mengutamakan mengarahkan peserta didik ke arah yang terdidik, sedangkan untuk pengajaran lebih memberikan ilmu atau pengalaman yang ada.
       
      Mengajar juga bukan yang mudah, karena dalam hal mengajar di perlukan ketrampilan berbicara yang baik.

      Tetep-Atep-Mantep
      Ning-Neng-Nung-Nang
      Ngandel-Kendel-Kandel-Bandel

      Ituadalah slogan yang selalu di bicarakan olah Ki Hajar Dewantara, untuk mengambar dirinya serta pendidikan di Indonesia.



Fin.


Link teman - teman saya :

1. Aushof : Tetep Teteg Antep
2. Yuliana P : Tetep Antep Mantep
3. Estima : Slogan Pendidikan
4. Melinda : Prinsip Prinsip Kesadaran Mansuia
5. Rista : Pola Pikir
6. Farida : Pendidikan Dan Pengajaran
7. Pahlevi : Mbah Kita Ki Hajar Dewantara
8. Intan : Pendidikan Dan Pengajaran
9. Ika : Pendidikan Dan Pengajaran
10. Putri : Tetep Antep Mantep
11. Julian : Pemikiran Ki Hajar Dewantara
12. Nuril : Mengenali Potensi Diri
13. Tegar : Tetep Antep Mantep
14. Dhita : Tetep Antep Ateg Mantep
15. Vita : Pendidikan Dan Pengajaran

Kamis, 18 Oktober 2018

Manusia Adalah Titah Tuhan YME


Manusia Adalah Titah Tuhan YME


   Menurut Ki Hajar Dewantara ada 3 kriteria manusia yang merdeka, yaitu:

1.                       Berdiri sendiri
2.                       Tidak menggantungkan orang lain
3.                       Dapat mengatur diri sendiri

Yang akan kita bahas kali ini adalah poin 3 dari kriteria manusia merdeka, yaitu dapat mengatur diri sendiri.

Selama ini kita sudah mengenal banyak orang dengan banyak sifat dan karakter yang berbeda- beda. Meskipun berbeda- beda kita masih mampu mengenali mereka, namun selama ini pula kita belum mampu mengenali diri kita sendiri.

Menurut Ki Hajar Dewantara “Manusia adalah titah Tuhan Yang Maha Esa yang terdiri atas raga kasar dan raga halus”, raga kasar yang dimaksud ajalah jasmani/ badan kita yang kelihatan ini sedangkan raga halus adalah yang tidak kelihatan yaitu ruh. Raga kasar maupun raga halus berasal dari Tuhan, Jika kita ingin mengenali Tuhan maka kita harus bisa mengenali diri kita sendiri. Sebagai umat manusia hendaknya kita mengenali diri kita sendiri baik kekurangan maupun kelebihan kita, jangan hanya pandai menilai orang lain namun sejatinya tidak bisa mengendalikan maupun mengenali dirinya sendiri. Manusia memiliki banyak potensi didalam dirinya seperti ketika mendapatkan masalah manusia mampu menyelaiknnya dengan baik.

“siapa yang mengenali diri sendiri makan ia akan mengenali Tuhannya” seperti sifat-sifat Allah yang sering kita lantunkan yaitu Asmaul Husna sebetulnya juga tercermin dan ada pada diri kita, seperti Ar-rahman yang berarti pengasih. Sifat ini sejatinya juga ada pada diri manusia yaitu kasih terhadap sesama.



Link teman teman saya :

1.Julian indah : Pendidikan Nasional
2. Dhanang : Kenali Diri Sendiri?
3. Aushof : Titah Manusia dan Diri Sendiri
4. Farida : Pendidikan Karakter
5. Yuliana Puspitasari : Mengenali Diri Sendiri
6. Desy Erviana : Bapak pendidikan 
7. Olich : Anugrah
8. Melinda : Mengenali Diri Sendiri
9. Rista Kharisma : Mengenal Diri Sendiri
10. Riska Safitri : Bapak Pendidikan Part 2
11. Nur Afidah : Dapat Mengatur Diri Sendiri
12. Dwi Novita : Kesadaran diri
13. Ardian Pahlevi : Manusia Sebagai Titah Tuhan
14. Tegar : Mengatur Diri Sendiri 
15. Putri : Pendidikan Nasional
16. Intan Nurma P. : Kesadaran Mengenal Diri Sendiri
17. Nidha Nur L. : Kesadaran Melihat Diri Sendiri
18. Ulfah F.S : Mengatur Diri Sendiri
19. Rischa Dwi Arianti : Filsafat Pendidikan
20. Itikholah : Mengenal Diri Sendiri 
21. Vita : Mengatur Diri Sendiri
22. Deodora Andesita : Mengenal Diri Sendiri
23. Lisa : Manusia Adalah Titah Tuhan
24. Anggita Nurrohmah : Filsafat Pendidikan
25.  Anditasari :Mengatur Diri Sendiri

Kamis, 04 Oktober 2018

Pendidik Indonesia




PENDIDIK INDONESIA


Pertemuan 3, 2 Oktober 2018

       Ki Hajar Dewantoro, tokoh pendidikan yang mendunia dari indonesia. Banyak tokoh tokoh indonesia yang dapat di ambil dari pendidikan, tokoh pendidikan kita memang rasa lokal tapi berfikiran global. Karena pemikiran mereka sangat maju bahkan melebihi maju karena itu banyak pemikiran mereka di pake di negara lain tanpa sepengetahuan kita.

         Ada sebuah pengamatan, dimana pengamatan itu mengamatai tentang pendidikan di finlandia. Di finlandia profesor atau lulusan S2  mau untuk mengajar di taman kanak-kanak serta mau menjadi kepala di taman kanak kanak, itu juga tidak di lakukan oleh wanita saja akan tetapi oleh laki-laki juga.

        Dalam pengamatan itu para profesor yang mengjar taman kanak-kanak serta mau menjadi kepala sekolah karena para profesor befikiran seperti ki hajar dewantoro sehingga pendidikan di finlandia maju.

Pemikiran Ki Hajar Dewantoro :

1. Bediri sendiri
2. Tidak tergantung orang lain
3. Dapat mengatur diri sendiri

          " Maka banggalah dengan tokoh pendidikan dari indonesia, karena sangat memikirkan tentang pendidikan di indonesia"

          Kita tidak boleh "Mengajari", harusnya kita malah "Belajar dari" karena kita masih belum benar benar memliki pengalaman. Maka dari itu saat kita melaksanakan KKN kita harus belajar dari masyarakat bukan mengajari masyarakat. Disitulah  kampus juga sebenarnya juga merusak mahasiswa karena pandangan yang salah tentang masyarakat.

           Walaupun kita bebas, tapi kita harus tahu kalau kita juga memeliki batasannya. " Kemerdekaan adalah memahami batas batas " majalah tempo tahun 2010.

          Tembakau tidak selalu berbahaya, bukan karena selalu ada larangan terus kita mempercayainya begitu saja. karena dalam penelitian tembakau juga dapat di gunakan sebagai obat untuk pilek serta alternative obat kanker.



Matur suwun.


Link teman-teman saya :
1. Aushof : Yuh Adil & Jujur dalam Hidup Ini.
2. Danang : TOKOH LOKAL YANG MENJADI GURUNYA PENDIDIKAN
3. Yuliana Puspitasari : Indonesia punya Ki Hajar Dewantara
4. Rista Karisma :  Sang Maestro Pendidikan Indonesia  
5. Anditasari : MENGUPAS TENTANG TOKOH PENDIDIKAN :KI HAJAR DEWANTARA
6. Riska Safitri : Pendidikannasional
7. Farida widyastutik : Filsafat. Pahlawan pendidikan Ki Hajar Dewantara
8. Ardian Pahlevi : Pendidikandi Indoneisa
9. Dwi novita : PERGIKELUAR NEGERI ITU SEPERTI MENGUNJUNGI MURID !
10. Istikholah : Pendidikan Indonesia
11. Lisa Ariana dewi : Proses
12. Intan nurma p : KI HAJAR DEWANTARA
13. Garda Parkasha : Indonesia Pintar 
14. Dhita FS : review perkuliahan filsafat pendidikan
15. Nidha nur latifah : Think Globally, Act Locally
16. Mas amah tul latifah : Pejuang Pendidikan di Indonesia 
17. Afidah : Makna Kemerdekaan 
18. Hanif faizah : Bongkar rahasia besar keberhasilan pendidikan Finlandia!
19. Julian indah : Tokoh Pendidikan di Indonesia
20. Melinda pangestika : Tokoh Pendidikan dari indonesia
21. Maratusch solihach : KI HAJAR DEWANTARA
22. Putri wahyning cp : Repotase
23. Ahmad soleh : Pendidikan di INDONESIA
24. Nurul khoimah : Bapak Pendidikan Nasional
25. Ulfah fitria setyani : MengapaKi Hadjar Dewantara berkaitan dengan filsafat pendidikan?
26. Nurul arifah : Pemikiran Dari Ki Hajar Dewantara

27. Rischa dwi arianti : Filsafat Pendidikan
28. Vita fatimatu z : Filsafat pendidikan
29. Deodora adesita : Ki hajar dewantoro
30. Anggita nur rohmah : GarisBesar Yang Di Miliki Ki Hajar Dewantara

Kamis, 27 September 2018

MATERIALisme



MATERIALisme



Pertemuan ke 2, 25 september 2018


     kehidupan ini mulai bergesakan dengan dimensi yang lain, sehingga kita mendapatkan bencana. Bencana yang timbul dari gesekan tersebut berupa gempa di lombok dan di sekitarnya. Bergesekannya dunia kita dengan dunia lain di karenakan materialisme sehingga batas batas yang ada di dunia kita dengan dimensi lain mulai memudar. dimensi yang lain yang dimaksut adalah dimensi yang tak kasat mata sedangkan materialisme yang di maksut berupa sikap sikap yang kurang menyenangkan dari manusia.

        Semua yang di larang sebenarnya tidak selalu membawa dampak buruk, itu hanya persaingan yang terjadi karena salah satu pihak tidak mau di rugikan. Sehingga salah satu pihak menyebarkan HOAX yang  memungkinkan untuk masyarakat tersebut percaya. Salah satu hoaxnya adalah tanaman ganja yang sebenarnya juga tidak selalu berdampak buruk karena tanaman ganja dapat di gunakan untuk pengobatan ALZHEIMIR.

       " Manusia itu abstrak rumit karena apa yang mereka inginkan susah di tebak, menimbulkan bencana menyebarkan hoax. Yang mereka inginkan masih tidak dapat di ketahui. "

        Hampir skripsi yang dibuat oleh mahasiswa memuat kebohongan karena kenyataan yang mereka lihat hanyalah baru, bukan kenyataan yang sudah bertahun tahun. sehingga skripsi yang mereka buat masih belum benar benar valid. kenyataan yang ada dengan yang mereka baru lihat sangat lah berbeda karena mungkin saja saat mereka lihat kenyataanya sedang suram.

            Wanita itu kuat, kenapa? karena dalam tubuh wanita terdapat beragam siklus berupa men, hamil serta melahirkan. Mereka kuat karena dapat menahan rasa sakit dan sabar atas siklus yang merika terima, itulah yang membuat kuat. Mereka juga spesial dalam ASI (Air Susu Ibu) terdapat banyak kandungan vitamin dan mineral sehingga membuat wanita menjadi spesial, Itulah kenapa ASI lebih bermanfaat ketimbang dengan susu sapi.

              Kita hidup di INDONESIA ini sebenarnya damai damai saja, karena kita dapat melihatnya dari hidup bertetangga dengan samping rumah yang beda agama dan kebudayaan tidak mengalami suatu permusuhan. Itu semua hanyalah ujaran kebencian yang di lakukan seseorang yang di luar sana yang menyukai penindasan terhadap agama lain dan kebudayaan lain.